Setelah makan malam Thanksgiving, jangan buang tulang kalkun itu. Sebaliknya, ubahlah menjadi ramuan yang ampuh: kaldu tulang. Pengobatan tradisional ini mengalami kebangkitan popularitas karena alasan yang bagus. Mengandung kolagen, vitamin, dan mineral yang dapat mendukung kesehatan usus, elastisitas kulit, dan fungsi sendi. Inilah cara memanfaatkan sisa makanan Anda sebaik-baiknya.
Mengapa Kaldu Tulang Penting
Kaldu tulang bukan sekadar tren. Ini adalah kembalinya praktik pangan tradisional. Mendidih tulang dalam waktu lama akan mengekstrak kolagen, protein yang bertanggung jawab atas kekencangan kulit dan integritas lapisan usus. Pola makan modern sering kali kekurangan kolagen, sehingga menyebabkan defisiensi. Kaldu tulang menyediakan sumber bioavailable yang melengkapi apa yang hilang.
Manfaat Utama:
- Kesehatan Usus: Asam amino L-glutamin mendukung perbaikan usus dan mengurangi peradangan.
- Elastisitas Kulit: Kolagen berkontribusi pada kulit yang lebih kencang dan terhidrasi.
- Dukungan Sendi: Glikosaminoglikan (GAG) dalam kaldu tulang dapat mengurangi nyeri sendi.
- Kaya Mineral: Mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan nutrisi penting lainnya.
Resep: Didihkan Perlahan untuk Memaksimalkan Nutrisi
Metode ini, yang diadaptasi dari pendekatan Kellyann Petrucci, memastikan kaldu padat nutrisi.
Bahan:
- Sisa bangkai kalkun
- Air murni (cukup untuk menutupi tulang)
- 2–4 wortel, cincang kasar
- 3–4 batang seledri (termasuk daunnya), cincang kasar
- 1 bawang bombay ukuran sedang, potong besar
- Bumbu (garam, merica, peterseli, sage, kunyit, jahe, rosemary, daun salam)
Petunjuk:
- Tempatkan bangkai kalkun dalam panci besar.
- Tambahkan sayuran dan bumbu.
- Tutupi dengan air yang telah disaring dan biarkan mendidih selama 6–8 jam di atas kompor atau dalam slow cooker.
- Saring kaldu untuk menghilangkan tulang dan padatannya.
- Simpan di lemari es hingga 5 hari atau bekukan hingga satu tahun.
Kaldu vs. Kaldu: Apa Bedanya?
Kaldu secara tradisional dibuat dengan tulang dan daging, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya, sedangkan kaldu sebagian besar menggunakan daging dengan beberapa tulang. Untuk mendapatkan dampak rasa yang maksimal, kaldu lebih disukai dalam resep yang menggunakan kaldu itu sendiri sebagai komponen utamanya.
Apakah Kaldu Tulang Aman untuk Hewan Peliharaan?
Boleh, asalkan tidak mengandung bahan yang beracun bagi anjing (seperti bawang merah atau bawang putih). Ini juga bisa menjadi suplemen yang bermanfaat untuk kesehatan sendi mereka.
Pemikiran Terakhir:
Mengubah tulang kalkun menjadi kaldu adalah cara berkelanjutan untuk memaksimalkan nutrisi dan meminimalkan limbah. Kaldu tulang bukanlah obat ajaib, namun merupakan metode sederhana dan telah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan dari dalam ke luar. Jika Anda mencari cara mudah untuk menyokong usus, kulit, dan persendian Anda, merebus sisa makanan tersebut adalah investasi yang bijaksana.




































