Kacang kalengan adalah makanan pokok yang nyaman dan terjangkau, namun para ahli diet secara konsisten merekomendasikan satu langkah yang sering diabaikan sebelum memasak atau memakannya: membilas. Praktik sederhana ini secara signifikan mengurangi asupan natrium dan meminimalkan ketidaknyamanan pencernaan, menjadikan kacang-kacangan sebagai bagian makanan yang lebih sehat dan menyenangkan.
Mengapa Membilas Itu Penting: Pengurangan Natrium
Kacang kalengan sering kali dikemas dengan tambahan natrium sebagai pengawet dan penambah rasa. Meskipun jumlahnya berbeda-beda tergantung merek, satu porsi setengah cangkir dapat mengandung 80mg hingga 400mg natrium – sebagian besar dari batas harian yang direkomendasikan bagi banyak orang. Membilas kacang kalengan menghilangkan hingga 40% natrium ini, menurut ahli diet terdaftar Amy Davis, membuat perbedaan nyata dalam konsumsi garam makanan secara keseluruhan.
Mengurangi Gas dan Memperbaiki Pencernaan
Selain natrium, membilas juga dapat mengurangi efek samping pencernaan dari kacang-kacangan. Kacang mengandung FODMAP (oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi) – karbohidrat yang dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa individu. Mencuci kacang kalengan menghilangkan sebagian karbohidrat yang sulit dicerna, sehingga berpotensi mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.
Instruktur nutrisi Lindsay Malone menyarankan strategi tambahan untuk meminimalkan gas, seperti memasak kacang dalam panci bertekanan tinggi untuk meningkatkan daya cerna atau memasukkan rempah-rempah seperti jintan dan jahe, yang dikenal karena sifat menenangkan pencernaannya.
Manfaat Gizi Kacang-kacangan
Terlepas dari potensi kerugiannya, kacang-kacangan tetap menjadi sumber makanan yang sangat bergizi. Makanan ini mengandung protein dan serat, yang memperlambat pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, dan meningkatkan perasaan kenyang. Serat juga mendukung kesehatan usus dengan memberi makan bakteri menguntungkan dan membantu keteraturan.
Kacang kalengan juga kaya akan mikronutrien penting seperti folat, zat besi, fosfor, kalium, dan magnesium, yang berkontribusi terhadap kesehatan metabolisme, kekebalan, dan jantung. Senyawa tanaman yang ditemukan dalam kacang-kacangan semakin meningkatkan nilai gizinya secara keseluruhan.
Kapan Harus Menyimpan Cairan
Cairan dari kacang kalengan yang dikenal dengan nama aquafaba (khususnya dari buncis), tidak selalu merupakan limbah. Ini berfungsi sebagai pengganti putih telur vegan dalam resep dan dapat digunakan untuk mengentalkan saus atau menambahkan natrium ke dalam masakan. Namun, bagi sebagian besar konsumen, mengeringkan dan membilas cairan tetap merupakan praktik terbaik untuk mengurangi asupan natrium dan meminimalkan masalah pencernaan.
Kesimpulannya, membilas kacang kalengan adalah langkah cepat dan mudah yang meningkatkan profil nutrisinya dan meningkatkan daya cerna. Dengan meluangkan beberapa detik ekstra untuk berkumur, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari makanan pokok yang terjangkau ini tanpa kelebihan natrium atau potensi ketidaknyamanan pencernaan.
